BAB
I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam kajian ekonomi secara mikro, pembahasan didasarkan
pada perilaku individu sebagai pelaku ekonomi yang berperan menentukan tingkat
harga dalam proses mekanisme pasar. Mekanisme pasar itu sendiri adalah
interaksi yang terjadi antara permintaan (demand) dari sisi konsumen dan
penawaran (supply) dari sisi produsen, sehingga harga yang diciptakan merupakan
perpaduan dari kekuatan masing-masing pihak tersebut. Oleh karena itu, perilaku
permintaan dan penawaran merupakan konsep dasar dari kegiatan ekonomi yang
lebih luas.
“Permintaan dan penawaran adalah dua kata yang
paling sering digunakan oleh para ekonom, keduanya merupakan kekuatan-kekuatan
yang membuat perekonomian pasar bekerja. Jika Anda ingin mengetahui bagaimana kebijakan
atau peristiwa akan mempengaruhi perekonomian, terlebih dahulu Anda harus
memikirkan pengaruh keduanya terhadap permintaan dan penawaran.
1.2
Rumusan Masalah
1.2.1
Apa yang dimaksud dengan kurva permintaan?
1.2.2
Bagaimana bentuk kurva permintaan!
1.2.3
Jelaskan pergeseran kurva permintaan!
1.3
Tujuan Pembelajaran
1.3.1
Agar mengetahui pengertian kurva permintaan
1.3.2
Untuk mengetahui bentuk kurva permintaan
1.3.3
Agar memahami pergeseran kurva permintaan
BAB
II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Kurva Permintaan
Kurva
permintaan dapat di definisikan sebagai suatu kurva yang menggambarkan sifat
hubungan antara harga suatu barang tertentu dengan jumlah barang tersebut yang
diminta para pembeli. Dalam menganalisis permintaan perlu disadari perbedaan
antara dua istilah berikut : permintaan dan jumlah barang yang diminta. Apabila
hli ekonomi mengatakan “permintaan” yang mereka maksudkan adalah keseluruhan
dari kurva permintaan. Jadi permintaan menggambarkan keadaan keseluruhan
hubungan antara harga dan jumlah permintaan. Sedngkan “jumlah barang yang
diminta” dimaksudkan sebagai banyaknya permintaan pada suatu tingkat harga
tertentu. [1] Kurva
permintaan jenis barang pada umumnya menurun dari kiri atas ke kanan bawah. [2]
2.2 Bentuk
Kurva Permintaan
Kurva permintaan berbagai jenis
barang pada umumnya menurun dari kiri atas ke kanan bawah (hubungan negatif). Perhatikan daftar permintaan yang dilakukan Desi dalam
membeli jeruk pada tabel berikut ini. [3]
Berdasarkan tabel di
atas dapat dibuat grafik seperti gambar . Bentuk kurva permintaan memiliki kemiringan
(slope) negatif atau bergerak dari kiri atas ke kanan bawah. Artinya apabila
harga jeruk turun, jumlah barang yang diminta bertambah atau sebaliknya
(ceteris paribus). Perlu kalian sadari, bahwa ketika menganalisis permintaan,
terdapat dua istilah yang berbeda, yaitu permintaan dan jumlah barang yang
bersedia diminta.
Apakah perbedaan dari
kedua istilah tersebut? Menurut para ahli ekonomi, permintaan adalah
keseluruhan dari kurva permintaan atau keseluruhan dari titik yang ada pada
kurva (A + B + C + D + E + F + G). Dengan demikian permintaan menggambarkan
keadaan keseluruhan daripada hubungan antara harga dan jumlah permintaan.
Adapun jumlah barang yang bersedia diminta adalah banyaknya permintaan pada
suatu tingkat harga tertentu. Misalnya titik A, menggambarkan bahwa pada harga
Rp4.500,00 jumlah yang diminta adalah 140 kg. Dengan demikian, setiap titik
yang ada pada kurva menggambarkan jumlah barang yang diminta.[4]
Adakalanya hukum
permintaan yang telah disebutkan diatas tidak berlaku, yaitu kalau harga suatu
barang naik justru permintaan terhadap barang tersebut meningkat. Terdapat tiga
kelompok barang dimana hukum permintaan tidak berlaku :
1.
Barang yang memiliki unsur spekulasi
Contohnya emas, saham
dan tanah (di kota). Barang- barang itu dapat menyebabkan orang akan menambah
pembeliannya pada saat harganya naik karena ada unsur spekulasi. Mereka
mengharapkan harga barang tersebut akan terus naik sehingga mereka akan
memperoleh keuntungan.
2.
Barang prestise
Barang prestise dapat
menambah image/ prestise/gengsi seseorang yang memilikinya karena harganya yang
sangat mahal. Contohnya mobil mewah dan barang antic.
3.
Barang Giffen
Contohnya beras
miskin. Apabila harganya turun menyebabkan jumlah barang yang diminta akan
berkurang. Hal ini disebabkan efek pendapatan negatif barang giffen lebi h
besar daripada naiknya jumlah barang yang diminta. Dengan demikian
kenaikan pendapatan konsumen justru mengakibatkan permintaan terhadap barang
tersebut berkurang.
Permintaan
terhadap suatu barang dapat di lihat dari dua sudut, yaitu permintaan yang
dilakukan oleh seseorang dan permintaan yang dilakukan oleh semua orang dalam
pasar. [5]
2.3 Pergeseran
Kurva Permintaan
Pergeseran kurva
permintaan menunjukkan adanya perubahan permintaan yang ditimbulkan oleh faktor-faktor
selain harga. Pergeseran kurva permintaan ditunjukkan dengan bergeraknya kurva
ke kanan atau ke kiri. Kembali pada contoh di depan mengenai permintaan Desi
terhadap jeruk. Pada contoh di depan menunjukkan bahwa berubahnya jumlah jeruk
yang diminta Desi akibat dari perubahan harga jeruk itu sendiri. Bagaimana jika
faktor lainnya seperti pendapatan Desi memengaruhi jumlah jeruk yang diminta?
Apabila pendapatan Desi mengalami peningkatan, maka jumlah jeruk yang diminta
pun juga akan meningkat. Namun ketika pendapatan Desi mengalami penurunan maka
jumlah jeruk yang diminta akan turun. Contoh tabel:
Daftar jumlah jeruk
yang diminta akibat perubahan pendapatan, apabila dari tabel di atas diubah
dalam bentuk grafik, maka akan tampak seperti di bawah ini.
Kurva permintaan
mengalami pergeseran ke kanan dari D ke D1 dan bergeser ke kiri dari D ke D2.
Pergeseran ke kanan dari kurva permintaan menunjukkan pertambahan jumlah
permintaan karena adanya peningkatan pendapatan. Sedangkan kurva bergeser ke
kiri menunjukkan penurunan jumlah permintaan karena penurunan pendapatan.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa adanya perubahan pendapatan dapat
mengubah jumlah permintaan akan barang serta dapat menggeser kurva permintaan. [7]
Suatu
perubahan dalam pembagian pendapatan akan menggeser kurva permintaan komoditi
yang dibeli oleh orang yang mendapat kenaikan pendapatan ke kanan. Sebaliknya,
kurva permintaan akan bergeser ke kiri untuk komoditi yang di beli oleh orang
yang pendapatannya berkurang. [8]
BAB
III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan
pembahasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa materi tentang kurva permintaan
meliputi pengertian kurva permintaan, bentuk kurva permintaan dan pergeseran
kurva permintaan
[1]
Sadono Sukirno, Mikroekonomi.
Rajagrafindo Persada, Jakarta , 2013, hlm . 77.
[2] Sadono Sukirno, Mikroekonomi.
Rajagrafindo Persada, Jakarta , 2013, hlm . 78.
[3]
http://kusumarini-endah.blogspot.co.id/2012/06/ekonomi-mikro-permintaan-dan-penawaran.html diakses pada 15 Oktober 2016 pukul 07.52 wib
[4]
http://kusumarini-endah.blogspot.co.id/2012/06/ekonomi-mikro-permintaan-dan-penawaran.html diakses
pada 15 Oktober 2016 pukul 07.52 wib
[6] http://dedexwidya.blogspot.co.id/2015/05/teori-ekonomi-mikro-permintaan.html di akses pada tgl 15 Oktober 2016 pukul
19.30 wib
[7]
http://kusumarini-endah.blogspot.co.id/2012/06/ekonomi-mikro-permintaan-dan-penawaran.html diakses
pada 15 Oktober 2016 pukul 07.52 wib
[8]
Richard G Lipsey , Peter O Seteiner, Douglas D Purvis, Ilmu Ekonomi, Bina Aksara,
Jakarta , 2001, hlm . 145.